Syok terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke alat tubuh yang penting (terutama otak, jantung dan paru-paru).
Penyebab
- Kegagalan jantung memompa darah
- Kehilangan darah dalam jumlah besar
- Pelebaran ( dilatasi ) pembuluh darah yang luas, sehingga darah tidak dapat mengisinya dengan baik
- Kekurangan cairan tubuh yang banyak misalnya diare.
Gejala dan tanda syok
- Nadi cepat dan lemah
- Napas cepat dan dangkal
- Kulit pucat,dingin dan lembab
- Sering kebiruan pada bibir dan cuping telinga
- Haus
- Mual dan muntah
- Lemah dan pusing
- Merasa seperti mau kiamat, gelisah
Penanganan syok
- Bawa penderita ke tempat teduh dan aman
- Tidurkan telentang, tungkai ditinggikan 20 – 30 cm bila tidak ada kecurigaan patah tulang belakang atau patah tungkai. Bila menggunakan papan spinal atau tandu maka angkat bagian kaki.
- Pakaian penderita dilonggarkan
- Cegah kehilangan panas tubuh dengan beri selimut penutup
- Tenangkan penderita
- Pastikan jalan napas dan pernapasan baik.
- Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
- Jangan beri makan dan minum.
- Periksa berkala tanda vital secara berkala
- Rujuk ke fasilitas kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar